Membangun restoran modern dengan rangka baja memberi keuntungan: struktur rapih, waktu pengerjaan relatif cepat, kemungkinan bentang besar (open plan), dan tampilan industrial/estetik mudah dicapai. Untuk membuat estimasi anggaran yang realistis, lakukan langkah: (1) tentukan ruang lingkup & spesifikasi; (2) hitung kebutuhan struktur (kg baja atau take-off dari gambar); (3) breakdown biaya material + fabrikasi + erection + finishing + MEP + interior; (4) tambahkan kontingensi & biaya tidak langsung.
Catatan: harga material dan jasa fluktuatif — periksa penawaran supplier lokal sebelum finalisasi.


1. Tentukan ruang lingkup & spesifikasi awal (input yang wajib)

Sebelum menghitung: tentukan minimal hal berikut

  • Luas bangunan (m²) dan luas lantai kerja (footprint).
  • Tinggi ruang & bentang (apakah membutuhkan kolom tengah atau rangka truss untuk bentang lebar).
  • Fungsi ruangan (dine-in utama, dapur, cold room, pantry, toilet, gudang, outdoor seating).
  • Jenis atap & finishing fasad (galvalum/standing seam, panel komposit, kaca, wood cladding).
  • Spesifikasi lantai (tile porselen, kayu engineered, epoxy, atau polished concrete).
  • Standar MEP (Dapur komersial membutuhkan DKV, exhaust hood, grease trap, panel listrik terpisah).
    Keputusan ini menentukan koefisien berat baja per m² dan item-item besar (dapur = biaya MEP tinggi).

2. Cara menghitung kebutuhan struktur baja (quantity take-off)

Dua pendekatan umum:

  1. Akurat (dari gambar kerja & struktur): lakukan take-off per profil (WF, H-beam, hollow, plat) — panjang × berat per meter → total kg. (Ini wajib untuk RAB final).
  2. Estimasi awal (rule of thumb): gunakan koefisien kg baja per m² bangunan sebagai starting point. Untuk bangunan komersial/restaurant dengan bentang sedang, koefisien praktis berkisar 25–45 kg/m² tergantung desain dan bentang. Gunakan angka rendah untuk struktur ringan/kolom rapat; angka tinggi untuk bentang lebar & mezzanine. (Untuk RAB pengikatan tender, selalu ambil take-off dari gambar kerja).

Rumus cepat:

  • Total massa baja (kg) = Luas (m²) × Koefisien (kg/m²)

3. Komponen biaya utama yang harus dimasukkan

  1. Material struktur baja — harga per kg atau per batang (WF/H-beam). (Cek harga terkini supplier).
  2. Jasa fabrikasi (cutting/welding/assembly di workshop) — biasanya dihitung per kg atau borongan. Rentang pasar sangat lebar; minta penawaran terperinci.
  3. Erection / pemasangan di lokasi (upah, crane, rigging) — dapat dihitung per kg atau lump-sum tergantung akses lokasi.
  4. Pelapisan anti-korosi & pengecatan — termasuk sandblasting primer + top coat (penting di area pantai/beriklim lembab).
  5. Atap & fasad — galvalum, standing seam, atau sandwich panel (harga per m² berbeda).
  6. Pondasi & pekerjaan sipil — pondasi, sloof, lantai dasar; biaya beton & tulangan.
  7. Lantai interior & finishing — tile, veneer, ceiling, lighting interior (fit-out restoran seringkali >30% dari total build cost).
  8. Kitchen equipment & MEP (HVAC/exhaust/grease/trap/genset jika perlu) — komponen mahal dan wajib dimasukkan terpisah.
  9. Perizinan, desain & konsultansi (arsitek/struktur/MEP) — honorarium profesi.
  10. Transportasi, sewa crane & scaffold, proteksi keselamatan, kontingensi (5–15%), pajak & margin kontraktor.

4. Angka referensi harga (ringkasan sumber untuk cek cepat)

  • Harga baja struktur (per kg) — contoh daftar harga WF & profil menunjukkan kisaran harga di sekitar Rp15.000–Rp20.000/kg untuk beberapa profil SNI (cek supplier sebelum final).
  • Jasa fabrikasi baja — contoh pasar: Rp30.000–Rp150.000/kg tergantung pekerjaan dan finishing (range luas; nego penting).
  • Biaya erection / pemasangan — banyak sumber pasar menunjukkan opsi per-kg/tonase; contoh angka erection normatif dapat di kisaran Rp1.500–Rp25.000/kg bergantung paket (beberapa paket termasuk material & alat; bandingkan notulen penawaran).
  • Atap metal / galvalum / standing seam — kisaran Rp100.000–Rp135.000/m² untuk beberapa opsi modern, tergantung tipe & pemasangan.
  • Biaya renovasi/restoran & finishing — fit-out restoran sangat bervariasi; referensi kasus & studi menunjukkan biaya yang besar untuk kitchen & interior (lump-sum dan per item). Selalu minta BOQ per item.

Gunakan referensi di atas hanya sebagai starting point — harga riil bisa turun/naik tiap bulan.


5. Contoh Estimasi Anggaran — Kasus sampel (numerik, asumsi jelas)

Studi kasus: restoran modern 1 lantai + mezzanine, footprint = 300 m² (luas bangunan = 300 m²). Desain: bentang 8–10 m, atap metal, lantai porselen, dapur komersial medium, kapasitas ~80 kursi.

Asumsi teknis & harga (contoh untuk estimasi awal):

  • Koefisien baja struktur = 35 kg/m² (bangunan komersial bentang sedang — pilih 25–45 kg/m² sesuai kebutuhan).
  • Harga baja struktur (material) = Rp15.500 / kg.
  • Jasa fabrikasi (workshop) = Rp45.000 / kg (ambil titik tengah dari range pasar — sesuaikan penawaran).
  • Erection / pemasangan = Rp2.000 / kg (contoh conservative; beberapa paket di pasar bisa lebih tinggi; cek penawaran).
  • Atap metal/galvalum & pemasangan = Rp120.000 / m².
  • Pondasi & lantai struktur dasar (beton, sloof, finishing kasar) = Rp700.000 / m² (termasuk pondasi ringan & lantai dasar). (Perlu penyesuaian tanah).
  • Lantai interior (tiles porselen + pemasangan) = Rp200.000 / m².
  • Kitchen equipment & MEP (exhaust, listrik, panel, plumbing) = Rp200.000.000 (lump-sum contoh untuk dapur medium).
  • Pencahayaan umum & signage = Rp40.000.000 (lump-sum contoh).
  • Fasad & finishing beserta interior (meja, kursi, ceiling, cat, dekor) = Rp1.000.000 / m² (fit-out intensif restoran modern).
  • Transport, crane, scaffolding = Rp25.000.000 (asumsi).
  • Konsultan & izin (arsitek + struktur + MEP) = 8% dari total konstruksi (estimasi awal).
  • Kontingensi = 10%.

Perhitungan:

  1. Massa baja = 300 m² × 35 kg/m² = 10.500 kg.
  2. Material baja = 10.500 kg × Rp15.500 = Rp162.750.000.
  3. Jasa fabrikasi = 10.500 kg × Rp45.000 = Rp472.500.000.
  4. Erection = 10.500 kg × Rp2.000 = Rp21.000.000.
  5. Pelapisan & cat struktur (primer + top coat) ≈ Rp40.000.000 (lump-sum asumsi, tergantung area permukaan).
  6. Atap = 300 m² × Rp120.000 = Rp36.000.000.
  7. Pondasi & lantai dasar = 300 m² × Rp700.000 = Rp210.000.000.
  8. Lantai interior = 300 m² × Rp200.000 = Rp60.000.000.
  9. Fit-out interior (meja/kursi/dekor/ceiling) = 300 m² × Rp1.000.000 = Rp300.000.000.
  10. Kitchen & MEP = Rp200.000.000.
  11. Pencahayaan & signage = Rp40.000.000.
  12. Transport, crane, scaffold = Rp25.000.000.

Subtotal sebelum konsultansi & kontingensi = jumlah item 2–12 =
Rp162.750.000 + Rp472.500.000 + Rp21.000.000 + Rp40.000.000 + Rp36.000.000 + Rp210.000.000 + Rp60.000.000 + Rp300.000.000 + Rp200.000.000 + Rp40.000.000 + Rp25.000.000 = Rp1.567.250.000.

  • Konsultansi & izin (8%) = Rp125.380.000.
  • Kontingensi (10%) = Rp168. (725.000)Rp156.725.000 (10% dari subtotal — beberapa orang menghitung setelah konsultansi; pilih model yang konsisten).

Total akhir (perkiraan kasar) ≈ Rp1.849.355.000Rp1,85 miliar untuk restoran 300 m² dengan asumsi di atas.

Interpretasi: angka di atas adalah estimasi awal untuk membantu budgeting. Item terbesar pada contoh ini adalah jasa fabrikasi baja dan fit-out interior — jadi Anda harus tender terpisah untuk fabrikator & kontraktor interior.


6. Analisis sensitivitas — faktor yang paling mempengaruhi anggaran

  • Harga & jumlah baja per m² (koefisien kg/m²) — perubahan koefisien ±10 kg/m² mengubah biaya material & fabrikasi signifikan.
  • Jasa fabrikasi (range pasar lebar) — tawarkan tender minimal 2–3 vendor.
  • Level fit-out interior — gaya desain (premium vs minimal) bisa menggandakan biaya interior.
  • MEP & peralatan dapur — dapur komersial yang lengkap dapat menambah ratusan juta.
  • Lokasi & akses (transport/crane) — lokasi padat kota menambah biaya logistik & sewa alat.

7. Tips praktis & checklist untuk menekan biaya tanpa mengorbankan mutu

  1. Fase desain & value engineering: libatkan engineer sejak awal untuk optimasi profil baja (mengurangi kg/m² tanpa kompromi keamanan).
  2. Prefabrication: maksimalisasi fabrikasi workshop untuk mempercepat pemasangan di lapangan.
  3. Tender terpisah: pisahkan paket struktur baja, atap, fit-out interior, dan MEP agar Anda bisa bandingkan harga spesifik.
  4. Standarisasi profil: gunakan profil standar agar harga material lebih murah dan lead time lebih pendek.
  5. Beli material bulk: minta diskon kuantitas untuk baja dan atap.
  6. Perhatikan proteksi korosi: investasi cat/pelapis awal mencegah biaya perbaikan jangka panjang (penting di area lembab/pesisir).
  7. Sertakan kontingensi 8–12% untuk mengakomodasi perubahan desain/penambahan scope.

8. Checklist dokumen & langkah berikutnya

  • Gambar arsitek & gambar struktur (stempel engineer).
  • Spesifikasi teknis material & finish (SNI / grade bahan).
  • Tender minimal 2–3 supplier baja, 2 fabrikator, 2 kontraktor fit-out.
  • BOQ & RAB terperinci (per item, kuantitas & harga satuan).
  • Jadwal pembelian & pelaksanaan (lead time baja biasanya 2–6 minggu tergantung stok).

9. Sumber & referensi (cek harga & jasa lebih lanjut)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *