Membangun gudang membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam hal estimasi biaya. Gudang umumnya digunakan untuk produksi, penyimpanan barang, logistik, hingga workshop. Karena itu, strukturnya harus kuat, tahan lama, dan mampu menampung beban berat.

konstruksi baja gudang
Konstruksi Baja Gudang

Di antara banyak opsi, konstruksi baja menjadi pilihan terbaik karena biaya lebih efisien, proses pembangunan lebih cepat, dan fleksibel dalam pengembangan ke depan.

Dalam artikel ini kita membahas:

  1. Keunggulan gudang baja dibanding beton
  2. Komponen biaya yang harus dihitung
  3. Contoh perhitungan biaya pembuatan gudang baja
  4. Tips penghematan anggaran proyek

✅ Mengapa Memilih Gudang Baja?

KeunggulanPenjelasan
Lebih hemat biayaProses pemasangan lebih cepat → menghemat biaya tenaga kerja dan waktu proyek.
Fleksibel & mudah diperluasCocok untuk ekspansi usaha: bisa diperpanjang ke samping atau ke depan tanpa bongkar besar.
Tahan lama & minim perawatanBaja tidak mudah retak, tidak diserang rayap, serta kuat terhadap cuaca ekstrem.
Kapasitas bentang lebarMemungkinkan ruang dalam gudang tanpa banyak kolom, memaksimalkan space.

Gudang baja juga umumnya menggunakan sistem pre-engineered building, sehingga sebagian besar pekerjaan dikerjakan di workshop, dan di lokasi hanya dilakukan pemasangan.


📌 Komponen Biaya Pembangunan Gudang Baja

Perhitungan biaya dibagi menjadi 5 kategori utama:

  1. Struktur baja (WF/H-Beam, CNP, hollow)
  2. Penutup atap & dinding (spandek, galvalum, trimdeck)
  3. Pondasi (footplate atau pondasi lajur)
  4. Pekerjaan lantai (floor hardener / cor beton)
  5. Pekerjaan tambahan (pintu, canopy loading dock, listrik, pembuangan air)

🧮 Estimasi Harga Konstruksi Gudang Baja per Meter Persegi

Harga dapat bervariasi tergantung desain dan ketinggian bangunan.

Level GudangSpesifikasiHarga Estimasi Terpasang
EkonomisTinggi 6–8 m, baja ringan + spandekRp 1.700.000 – Rp 2.500.000 / m²
Standard IndustriWF/H-Beam, spandek + lantai cor + pintuRp 2.500.000 – Rp 3.800.000 / m²
PremiumTinggi 10–12 m, skylight, ventilasi & gutter lengkapRp 3.800.000 – Rp 5.000.000 / m²

Harga sudah termasuk material + tenaga pemasangan.


🧾 Contoh Perhitungan Biaya Gudang Baja (Studi Kasus)

Studi kasus:
Gudang ukuran 20 m × 25 m = 500 m²
Tinggi gudang: 8 meter

1. Struktur Baja (WF/H-Beam + CNP)

  • Harga rata-rata: Rp 1.800.000 / m²
    500 m² × Rp 1.800.000 = Rp 900.000.000

2. Penutup Atap & Dinding (spandek / galvalum)

  • Atap + dinding: Rp 300.000 / m²
    500 m² × Rp 300.000 = Rp 150.000.000

3. Lantai Beton + Floor Hardener

  • Harga pasar: Rp 150.000 – Rp 250.000 / m²
    500 m² × Rp 200.000 = Rp 100.000.000

4. Pondasi

  • Footplate + tie beam
    Rp 90.000.000 – Rp 120.000.000
    (ambil rata-rata Rp 100.000.000)

5. Pekerjaan Tambahan

ItemEstimasi
Instalasi listrik & lampuRp 8.000.000 – Rp 12.000.000
Pintu sliding / foldingRp 15.000.000 – Rp 30.000.000
Talang air & aksesorisRp 5.000.000 – Rp 10.000.000

Total pekerjaan tambahan: Rp 45.000.000


✅ Total Estimasi Biaya Gudang Baja 500 m²

KomponenBiaya
Struktur bajaRp 900.000.000
Atap & dindingRp 150.000.000
LantaiRp 100.000.000
PondasiRp 100.000.000
Tambahan (listrik, pintu, dll.)Rp 45.000.000

Total = Rp 1.295.000.000
Atau ± Rp 2.590.000 / m²


💡 Tips Menghemat Biaya Gudang Baja

TipsEfek Penghematan
Gunakan desain standar (tanpa banyak modifikasi)Menghindari perubahan struktur yang mahal
Minimalkan penggunaan dinding bataDapat diganti spandek pada area interior
Pilih roof skylightMenghemat listrik siang hari
Pastikan gambar desain matangEfektif menghindari revisi yang membuang biaya

Kesimpulan

Gudang baja menawarkan keunggulan:

✅ Lebih hemat biaya dibanding beton
✅ Waktu pembangunan lebih cepat hingga 50%
Tahan lama, fleksibel, dan mudah dikembangkan

Dengan mengetahui komponen biaya dan contoh perhitungan, Anda dapat merencanakan budget proyek dengan lebih akurat.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *