Untuk menghitung biaya pembangunan lapangan olahraga bertulang baja Anda perlu:
- tentukan ruang lingkup & spesifikasi (ukuran lapangan, tipe lantai, atap terbuka/tertutup, tribune, pencahayaan),
- lakukan perencanaan & desain struktur,
- lakukan quantity take-off (berat baja, volume beton pondasi, luas penutup atap/lantai, dsb),
- tetapkan harga satuan (material per kg atau m², upah pemasangan, transport), dan
- jumlahkan semua komponen + kontingensi & pajak.
Beberapa proyek struktur baja menunjukkan kebutuhan baja dari ~10 kg/m² sampai >50 kg/m² tergantung tipe (gudang ringan sampai struktur atap besar). Gunakan kisaran ini sebagai starting point saat belum ada gambar kerja.
1) Tentukan ruang lingkup dan spesifikasi teknis
Sebelum menghitung, pastikan jawaban untuk pertanyaan berikut:
- Luas lapangan (m²) — mis. futsal ~25×12 m (300 m²), lapangan tenis/padel berbeda.
- Tipe bangunan: atap lengkap (gedung olahraga indoor) atau atap sederhana (canopy)?
- Jenis lantai: rumput sintetis, vinyl, interlock, beton finishing — tiap tipe punya harga berbeda.
- Fasilitas tambahan: tribun, gawang, pagar, sistem drainase, MEP (lampu lapangan), ruang ganti, dsb.
Semua keputusan ini mempengaruhi kebutuhan material & biaya pondasi.
2) Gambar & perhitungan struktural (harus dibuat oleh insinyur)
RAB yang valid memerlukan gambar kerja/struktur dan perhitungan statika untuk menentukan ukuran profil (WF, H-beam, hollow, plat) dan pondasi. Tanpa gambar, gunakan pendekatan approximate (koefisien kg baja per m²) untuk estimasi awal, tetapi untuk kontrak final gunakan take-off dari gambar kerja yang sudah distempel engineer. Sumber teknik menjelaskan koefisien praktis untuk berbagai proyek struktur baja; proyek nyata menunjukkan kisaran kebutuhan baja 9.9 – 55 kg/m² tergantung fungsi dan desain.
3) Quantity take-off — cara menghitung kebutuhan baja (rumus & tabel)
A. Metode akurat (dari gambar kerja)
- Untuk setiap profil (WF, HBEAM, hollow, plat, baut, dsb): ambil panjang total (m).
- Gunakan berat per meter dari tabel profil (lihat tabel berat WF atau tabel profil) → berat (kg) = panjang (m) × berat_per_meter (kg/m).
- Total semua profil = total massa baja (kg).
B. Metode cepat / approximate (bila belum ada gambar)
- Gunakan koefisien kg baja per m² (ambil nilai yang sesuai dari kisaran proyek sejenis). Dari penelitian/proyek nyata: contoh koefisien proyek = 9.89; 34.77; 37.64; 47.86; 54.82 kg/m² (berdasarkan beberapa proyek warehouse/struktur baja). Pilih koefisien sesuai tingkat kompleksitas struktur atap/bondek/tribun.
- Rumus sederhana:
Massa baja (kg) = Luas (m²) × Koefisien (kg/m²)
C. Rumus dasar berat berdasarkan volume (untuk plat)
- Berat (kg) = Volume (m³) × Massa jenis baja (7.850 kg/m³). Untuk pelat: Volume = luas (m²) × tebal (m).
4) Komponen biaya yang harus dimasukkan (detail)
Buat breakdown RAB per item — minimal masukkan komponen berikut:
- Material struktur baja (WF, H-beam, hollow, plat, baut/mur, mur-baut, sambungan) — dihitung per kg atau per batang. (Harga baja berubah-ubah; ambil harga lokal terbaru.)
- Upah fabrikasi & erection (pemasangan) — biasanya dihitung per kg atau per ton (ada juga yang per item). Estimasi upah erection bisa berkisar (Rp800–Rp2.000/kg) tergantung kompleksitas & lokasi.
- Pondasi & struktur bawah tanah (galian, urugan, beton pondasi, sloof) — hitung volume beton (m³) dan pekerjaan sipil. Banyak proyek lapangan mencantumkan pondasi puluhan juta rupiah tergantung tanah.
- Penutup atap & dinding (jika ada) — lembar atap metal, galvalum, sandwich panel, kaca, dsb. Harga per m² berbeda (sisipkan nilai vendor).
- Lantai olahraga — rumput sintetis / vinyl / interlock / epoxy; harga per m² bervariasi (contoh rumput sintetis: Rp200.000–Rp350.000/m², vinyl: Rp300.000–Rp500.000/m²).
- Sistem penerangan (floodlight) — lampu tiang + instalasi listrik; untuk lapangan olahraga ini merupakan komponen besar tergantung standar lux yang diinginkan.
- Fittings & fencing (pagar, tribune, gawang) — hitung per unit atau m².
- Cat & pelapis anti-korosi — cat terhadap baja (jumlah kg cat biasanya proporsional terhadap kg baja; penelitian menampilkan persentase cost cat terhadap cost baja antara ~4–22% pada beberapa proyek).
- Transportasi, crane/sewa alat, scaffolding — biaya logistik.
- Administrasi, perizinan & pengawasan, kontingensi (umum 5–15%), pajak dan profit kontraktor.
5) Harga referensi & kisaran (Indonesia, sumber lokal)
- Baja WF / harga per batang / per kg: harga berubah tiap waktu — contoh referensi daftar menunjukkan harga per batang dan per-kg di kisaran Rp17.000–Rp21.000/kg tergantung profil dan ukuran. Gunakan harga supplier lokal saat RAB final.
- Besi hollow: contoh harga hollow 6m ukuran 35×35×3 mm ~ Rp219.800 (per batang 6m) — periksa supplier.
- Lantai (rumput sintetis): Rp200.000–Rp350.000/m² (termasuk pemasangan, tergantung kualitas).
- Biaya konstruksi per m² (contoh lapangan futsal): sumber pemasok lapangan memperlihatkan kisaran total pembangunan lapangan futsal antara ≈ Rp1.250.000–Rp2.500.000/m² tergantung material dan spek. Ini sudah termasuk struktur, lantai, dan finishing. Gunakan sebagai cross-check.
Catatan: Harga-harga di atas bervariasi menurut lokasi (Jakarta vs daerah), kuantitas pembelian, fluktuasi baja global, dan kurs. Selalu ambil penawaran aktual dari 2–3 supplier.
6) Biaya jasa pemasangan baja (erection) — apa saja yang termasuk
- Pengelasan & fabrikasi di bengkel (prefab)
- Transport struktur ke lokasi
- Pemasangan & pengangkatan (crane)
- Koreksi & sambungan akhir, pengecatan lapangan
Upah/borongan erection sering ditawarkan per kg atau paket pekerjaan. Estimasi upah erection yang sering dipakai di pasar: Rp800–Rp2.000 per kg tergantung tingkat kesulitan dan elevation.
7) Contoh perhitungan numerik (contoh praktis, lengkap dengan asumsi)
Tujuan: ilustrasi cara menghitung & merangkum komponen. Gunakan angka ini sebagai contoh — jangan langsung dipakai sebagai RAB final tanpa penyesuaian desain & harga lokal.
Asumsi contoh
- Luas lapangan (luas bangunan) = 500 m² (mis. gedung mini indoor).
- Koefisien kebutuhan baja struktur (dipilih konservatif menengah) = 40 kg/m² (berdasarkan rentang 9.9–54.8 kg/m² dari proyek nyata).
- Harga baja rata-rata (referensi) = Rp18.000 / kg.
- Biaya erection = Rp1.200 / kg.
- Biaya mur & baut ≈ 5% dari biaya baja. (Bervariasi)
- Biaya cat/pelapis ≈ 10% dari biaya baja (contoh rata-rata dari beberapa proyek).
- Biaya atap (penutup metal + pemasangan) rata-rata asumsi Rp175.000/m² (sebagai contoh untuk penutup metal + pemasangan) — sesuaikan dengan jenis penutup.
- Biaya lantai—rumput sintetis asumsi Rp300.000/m² (material + pemasangan).
- Pencahayaan lapangan (floodlight inkl instalasi) asumsi Rp80.000.000.
- Pondasi & sipil (asumsi) Rp50.000.000.
- Lain2 (transport, crane, finishing kecil) = Rp10.000.000.
- Kontingensi = 10%.
Perhitungan
- Massa baja = 500 m² × 40 kg/m² = 20.000 kg.
- Harga material baja = 20.000 kg × Rp18.000/kg = Rp 360.000.000.
- Biaya erection = 20.000 kg × Rp1.200/kg = Rp 24.000.000.
- Mur & baut (5%) = 5% × 360.000.000 = Rp 18.000.000.
- Cat/pelapis (10%) = 10% × 360.000.000 = Rp 36.000.000.
- Atap = 500 m² × Rp175.000/m² = Rp 87.500.000.
- Lantai (rumput sintetis) = 500 m² × Rp300.000/m² = Rp 150.000.000.
- Lighting = Rp 80.000.000.
- Pondasi & sipil = Rp 50.000.000.
- Lain-lain = Rp 10.000.000.
Subtotal = jumlah item 2–10 = Rp 815.500.000.
Total akhir dengan kontingensi 10% = Rp 897.050.000 (≈ Rp 897 juta).
Interpretasi: untuk contoh 500 m² dengan asumsi di atas, perkiraan biaya pembangunan total ~Rp0,9 miliar. Ini contoh ilustratif — angka nyata bisa lebih rendah atau lebih tinggi bergantung spesifikasi dan lokasi. (Periksa komponen utama: jumlah baja per m², harga baja/kg, dan biaya lantai/penerangan — ketiganya paling mempengaruhi total). Sumber-sumber harga dan koefisien yang dipakai untuk asumsi ini: tabel kebutuhan baja proyek & harga baja lokal.
Butuh konsultasi lebih lanjut mengenai pembangunan lapangan olahraga dengan konstruksi baja?
